aplikasi telegram
Cara – Berjualan – di – Telegram

Telegram adalah aplikasi kirim pesan instan yang seperti aplikasi kebanyakan seperti LINE, Whatsapp, BBM, dan lain – lain yang memberi anda kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan semua kontak anda. Perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa Telegram juga menawarkan anda keamanan dan pribadi yang meningkat, Inilah 7 tips cara berjualan di telegram :

  1. Telegram dan berbagai aplikasi pesan instan tidak dirancang untuk jualan HARDSELLING, melainkan untuk ngobrol, share atau berbagi. Jika anda masuk ke grup, lalu copy paste iklan, maka banyak yang terganggu dan justru menyebabkan kita dan brand kita dikenal sebagai orang yang tidak peduli kepada orang lain, hasilnya: Persepsi orang tentang anda dan brand anda malah menjadi NEGATIF
  2. Tanamkan nilai positif di grup dengan menebar manfaat. Share ilmu yang diperlukan oleh anggota grup. Hasilnya adalah tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap produk anda. Setelah kepercayaan terbangun, kita bisa mulai membangun TRIBE kita sendiri dengan mengajak orang bergabung dalam channel anda. TRIBE adalah orang – orang yang percaya dan loyal kepada anda.
  3. Masuk ke grup yang didirikan oleh orang lain, ibarat bertamu ke rumah orang yang sedang berlangsung arisan. Ada beberapa tahap yang harus anda lakukan :
    • Kenalan dulu dengan tuan rumah > Founder dan admin group
    • Perkenalkan diri dengan cara yang sopan, ngobrol santai dengan anggota lain
    • Jika ingin sharing, permisi dengan admin group dan anggota yang lain.
    • Sharing pun harus dalam bentuk percakapan, bukan dengan model copas tulisan yang sangat panjang. Sehingga lebih interaktif dan tidak membosankan
    • Sharing ke group tetap harus dengan niat baik, tidak dengan niat MEMBAJAK anggota dari group lain. Biasanya model ini dinamakan “hit and run” sharing copy paste, kasih link, terus menghilang. Percayalah kalau memang sharing anda berguna, orang yang akan bertanya dan bergabung kepada anda. Tahan NAFSU mengejar angka member atau subscriber di group atau channel. Hal ini akan terjadi dengan sendirinya.
  4. Tidak tau cara sharing konten? Kalau tidak bisa sharing, otomatis ajdi gakbisa jualan. ya kita harus belajar sharing konten – konten menarik. Mulai dengan pelan – pelan, sharing info – info sederhana seperti link artikel (yang bukan tulisan anda sendiri), kalimat motivasi, kisah inspiratif, atau kisah orang lain. Yang penting infonya berguna untuk orang lain. Tidak harus ORIGINAL dari anda sendiri. Sejalan dengan waktu anda akan terlatih membuat konten sendiri kok. Pelan – pelan saja, Sedikit demi sedikit lama – lama menjadi bukit.
  5. Channel Telegram adalah milik anda, anda bisa berbuat apa saja sesuka anda. Dengan catatan : jika anda terus menerus beriklan tanpa menebar manfaat, maka channel anda akan ditinggalkan orang juga. Dimana anda harus mencari keseimbangan antara informasi versus iklan. Pelajari bagaimana orang mengelolanya : lebih banyak informasi, artikel, wawancara, dibandingkan iklannya bukan? Formula yang sama harus kita terapkan disini.
  6. Hindari berjualan dengan konten iklan yang persis sama terus menerus, ada istilah “AD FATIGUE”, atau “bosan karena iklan”. Iklan harus diperbarui terus menerus, baik dari segi gambar, judul hingga isi (body text)
  7. BERSABARLAH, segala sesuatu di dunia tidak ada yang instan, butuh proses, harus dijalankan dengan sungguh – sungguh, konsisten. Tidak ada sesuatu yang langsung berhasil langsung sukses. Jadi teruslah bekerja, belajar, dan berdoa.

Okee… Itulah 7 TIPS BERJUALAN di Telegram yang bisa anda pakai di bisnis anda sendiri. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk anda semua,

Writer Timothy Karsten Wahyudi, adalah peserta magang bisnis online ebrsama PromoBekasi.com Batch 1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *