10 Fakta Tentang Film Toy Story yang Jarang Diketahui

Seri Toy Story telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, mulai dari generasi yang membesar membacakan Toy Story kepada anak-anak mereka hingga anak-anak yang sekarang menonton Toy Story 4. Namun, ada beberapa fakta tentang Toy Story yang mungkin telah terlewatkan dari perhatian kita (referensi dari situs https://tvnasional.id/).

1. Woody Awalnya Seorang Nakal
Dalam draf-draf awal Toy Story, Woody bukanlah cowboy yang kita kenal sekarang. Ia awalnya digambarkan sebagai tiran yang jahat, sering memaki Slinky Dog dan bahkan mendorong Buzz keluar jendela rumah ke halaman Sid. Namun, Pixar menyadari bahwaAUDIENCEnya akan sulit menggemari karakter yang tidak menyenangkan, sehingga perubahan besar dilakukan untuk membuatnya lebih baik hati dan bermoral.

2. Woody Bukan Selalu Seorang Kowboy
Woody, karakter utama Toy Story, awalnya tidak direncanakan sebagai kowboy. Bahkan, ia pernah dimaksudkan sebagai boneka ventriloquist. Namun, ide ini dibuang karena ventriloquist dummies seringkali terkait dengan horor dan Disney tidak ingin asosiasi negatif tersebut dalam film anak-anak mereka.

3. Kehilangan 90% Film di Toy Story 2
Selama produksi Toy Story 2, peristiwa menakjubkan terjadi saat seorang animator secara tidak sengaja menghapus sekitar 90% dari file animasi film. Untungnya, Galyn Susman, Sutradara Teknis, telah membuat cadangan di komputernya di rumah dan file-file tersebut bisa dipulihkan. Kejadian ini sering dikenang sebagai momen dramatis dalam sejarah Pixar.

4. Telatnya Produksi Woody dan Buzz
Pixar awalnya memiliki kesulitan untuk memproduksi mainan Toy Story karena perusahaan seperti Hasbro dan Mattel tidak tertarik. Akhirnya, Thinkway Toys, sebuah perusahaan kecil dari Kanada, mengambil alih lisensi dan membuat mainan-mainan populer seperti Woody dan Buzz.

5. Alasan Tom Hanks dan Tim Allen Bergabung

Tom Hanks memilih untuk memainkan peran Woody karena ide film ini mengingatkannya pada kebiasaan masa kecilnya. Ia selalu bertanya-tanya apakah mainan bisa hidup saat tidak ada orang di sekitar. Sementara itu, Tim Allen bergabung setelah mengetahui bahwa perannya awalnya ditawarkan kepada Chevy Chase, idola lamanya. Ini memotivasinya untuk terlibat dalam proyek tersebut karena merasa dihormati untuk dipertimbangkan.

6. Referensi Menarik di Toy Story 3
Di Toy Story 3, karakter Sid yang antagonis dari film pertama muncul kembali sebagai tukang sampah. Selain itu, baterai Buzz terlihat merek BNL, referensi ke film WALL•E. Bahkan, jalan cerita penjara di Sunnyside mencerminkan inspirasi dari film-film penjara terkenal sebagai sumber inspirasi bagi tim animator Pixar.

7. Sejarah Lotso yang Mengejutkan
Lotso, si beruang yang manis tapi kejam di Toy Story 3, awalnya direncanakan sebagai karakter “Care Bear” dalam versi awal cerita. Namun, ide tersebut akhirnya ditinggalkan dan Lotso menjadi karakter orisinal yang mengejutkan penonton dengan kepribadian ganda yang memesona dan menakutkan.

8. Banyaknya Easter Egg di Toy Story 4
Toy Story 4 sangat kaya dengan Easter Egg. Salah satu setting, toko antik, menampung lebih dari 10.000 objek, masing-masing membutuhkan waktu berhari-hari untuk dibuat. Jika Anda teliti, Anda bisa menemukan referensi dari film-film Pixar lain seperti Up dan Monsters, Inc.

9. Inspirasi Ducky dan Bunny
Karakter Ducky dan Bunny dari Toy Story 4 diperankan oleh komedian terkenal Keegan-Michael Key dan Jordan Peele. Mereka melakukan improvisasi banyak dalam film, termasuk membuat lagu yang mereka tampilkan saat perjalanan. Sesi rekaman mereka dilakukan tahun 2015, beberapa tahun sebelum perilisan film pada 2019.

10. Teknologi Tingkat Tinggi di Toy Story 4
Film Toy Story 4 juga menampilkan kemajuan teknologi Pixar dalam animasi cuaca, terutama hujan. Efek hujan yang realistis di pembukaan film merupakan kemajuan besar dalam animasi, setelah dibatasi oleh keterbatasan teknologi di film-film sebelumnya.
Selain itu, inspirasi lokasi film juga menarik, seperti bagaimana konsep Alcatraz digunakan untuk mengembangkan setting antara sebuah toko antik dan arena karnaval.

Kunjungi TvNasional untuk mengeksplorasi lebih dalam Easter Egg dan inspirasi di balik Toy Story. Dengan memahami detail dan inspirasi yang melatarbelakangi serie ini, Anda bisa memahami betapa luas dan menarik cerita di balik setiap film animasi Pixar.

Dalam menjelajahi dunia Toy Story, kita tidak hanya menemukan hiburan yang menyenangkan; kita juga menemukan proses kreatif yang melibatkan banyak orang dan inspirasi unik dalam menciptakan cerita yang mendalam.

Dalam melihat kesuksesan franchise Toy Story, kita tidak bisa mengabaikan kontribusi para karakter pendukung yang sangat ikonik, seperti Rex Dinosaurus dan Slinky Dog. Mereka tidak hanya menambahkan humor dan persahabatan dalam cerita tetapi juga berperan penting dalam perkembangan plot.

Salah satu kunci kesuksesan Toy Story adalah kemampuan untuk terus mengevolusi dan tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan keinginan penonton. Dari waktu ke waktu, Pixar memperbarui karakter, tambahan cerita baru, dan mensinkronkan dengan kecintaan masyarakat modern terhadap karakter ikonik ini.

Misalnya, pengenalan Big Little Lies Gabby Gabby di Toy Story 4 memperkenalkan cerita baru dan menarik tentang kekerasan dan loyalitas di antara mainan. Urutan cerita yang seimbang membuat penonton tetap menantikan petualangan Woody dan kawan-kawan tanpa pernah merasa bosan.

Banyak spekulasi bahwa Toy Story 4 akan menjadi edisi terakhir dari seri Toy Story, terutama dengan akhir yang menenangkan bagi karakter utama. Namun, dengan pengumuman seri kelima, kita dapat berharap lebih banyak lagi cerita unik dan petualangan menarik dari harta karun Toy Story yang ditawarkan oleh Pixar.

Jika Anda rasa ada banyak hal menarik yang terlewatkan dalam Toy Story, kunjungi TvNasional untuk mengetahui lebih banyak. Setiap detail, dari teka-teki hingga elemen animasi, membantu menjelaskan mengapa Toy Story begitu dicintai oleh masyarakat di seluruh dunia.

Dalam dunia hiburan animasi yang terus berkembang, Toy Story menempati posisi istimewa sebagai film animasi pertama yang sepenuhnya dibuat menggunakan CGI. Hal ini memicu ranah cerita yang lebih luas dan berlapis dalam film animasi masa kini. Karena itu, faktanya bahwa film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan bagi anak-anak tetapi juga sebagai sumber inspirasi para animator dan kreator cerita di seluruh dunia sangatlah relevan.

Toy Story menawarkan kitaChance untuk mengeksplorasi khayalan dan idealisme masa kecil dalam bentuk cerita yang menarik. Dengan konsep yang unik dan desain karakter yang menarik, mereka telah menciptakan mitra imajinatif bagi para penonton dan penggemar di seluruh dunia. Setiap detail dan cerita yang mereka sajikan bukan hanya sebuah hiburan sederhana, melainkan karya seni yang kompleks yang terus menginspirasi dan memotivasi.