Sosialisasi Gerakan Non Tunai di Indonesia – Bagi anda yang baru pertama kali mendengar istilah Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) mungkin bisa memahami bahwa pada dasarnya yang dimaksud adalah upaya memasyarakatkan penggunaan uang elektronik, atau sistem pembayaran tanpa menggunakan uang tunai, yang sebenarnya telah kita mulai sedikit demi sedikit beberapa tahun belakangan ini.
Gerakan ini sendiri telah dicanangkan dan diresmikan sejak dua tahun yang lalu oleh gubernur BI, hingga sekarang masih dalam proses sosialisasi, tak mudah memang, kendala pasti banyak bermunculan diberbagai bidang, Seperti keengganan masyarakat meninggalkan penggunaan uang cash, sarana dan prasarana yang kurang memadai, tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat yang belum merata hingga mengakibatkan sosialisasi belum sesuai harapan, akan tetapi kemajuan dalam proses mencapai tujuan gerakan nasional non tunai dapat dikatakan memuaskan seperti semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kartu debet dan kredit sehari harinya, semakin tingginya jumlah pengguna etoll dan semakin terbiasanya masyarakat Indonesia dengan penggunaan internet yang notabene merupakan faktor penting dalam sistem pembayaran non tunai.
Seperti dikutip dari Antara news, Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Susiati Dewi mengatakan bahwa pembayaran non tunai ini lebih hemat, efektif dan efisien serta aman.
“Saat ini Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) tengah menggema merambah 24 kota dengan total sekitar 1,2 juta orang yang telah menggunakan transaksi non tunai melalui kartu kredit, kartu ektronik dan sejenisnya,” demikian katanya, ia mengatakan bahwa pada 2024 diharapkan sekitar 25 persen dari total jumlah penduduk Indonesia telah melek dan familiar dengan transaksi non tunai karena akan menghemat uang negara.
“Bank Indonesia menyatakan bahwa Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) diprediksi dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal dan dengan adanya GNNT maka pertumbuhan uangnya akan semakin melambat sehingga kami pasti menghemat jumlah uang atau jumlah berapa miliar yang akan kami cetak di Peruri,” katanya.
So, anda dapat memulai untuk memanfaatkan program ini, mudah, aman dan menghemat waktu dan tenaga. Selamat mencoba