Pengguna Internet di Indonesia menduduki peringkat tertinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Diperkirakan tahun 2016 ini sebanyak 102 juta orang akan terhubung dengan internet. Melihat komposisi penduduk di Indonesia yang sebagian besar berada pada usia dibawa 30 tahun tentu saja hal ini sangat menggiurkan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia.
Diperkirakan sebanyak 8,4 juta pengguna internet di Indonesia melakukan transaksi online. Pantas saja jika menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa pada tahun 2016 transaksi non tunai e-commerce ditaksir mencapai angka Rp. 394 triliun. Bahkan pada tahun 2020 pemerintah menargetkan transaksi non tunai e-commerce sebesar Rp. 1.710 trilium.
Bukannya tidak mungkin retail offline lama kelamaan akan bergeser menjadi retail online dengan meilhat jumlah pengguna internet dan semakin meningkatnya transaksi non tunai e-commerce. Target Indonesia menjadi negara pelaku pasar digital terbesar tentunya akan menjadi nyata, bukan hanya dari segi jumlah penduduk akan tetapi juga dilihat dari roadmap yang telah dibuat pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan perdagangan elektronik.
Jika kita perhatikan transaksi non tunai e-commerce tidak hanya dilakukan pada portal besar saja, banyak juga kita temukan pelaku e-commerce independen. E-cmommerce independen sering kita jumpai di media sosial misalnya facebook dan instagram. Melihat hal ini tentu saja dibutuhkan strategi jitu agar sukses dalam dunia e-commerce.
Anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini jika ingin sukses sebagai pelaku e-commerce.
1.Riset.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum masuk ke dalam dunia e-commerce adalah dengan melakukan riset. Riset ini akan menjadi bahan pertimbangan Anda dalam menentukan segmen pasar dan jenis barang/jasa yang akan ditawarkan. Atau kalau seandainya Anda sudah memiliki barang/jasa yang akan ditawarkan Anda perlu melakukan riset mendalam sehingga didapatkan strategi pemasaran yang tepat.
2.Konten Marketing
Konten menjadi hal yang sangat penting, hal ini akan menjadi bahan komunikasi awal kita dengan calon pembeli. Konten marketing yang menarik akan membawa calon pembeli kita mengunjungi situs atau portal yang kita miliki. Kita perlu mengkreasikan konten sekreatif mungkin.
3.Penentuan harga
Buatlah harga yang kompetitif, dalam e-commerce pembeli dapat dengan mudah membandingkan harga toko satu dengan yang lain.
4.Transaksi
Buatla sebuah sistem transaksi yang mudah. Akan lebih bijaksana jika kita menawarkan berbagai macam nomor rekening dari beberapa bank. Transaksi non tunai e-commerce akan lebih mudah saat kita menawarkan berbagai macam rekening Bank.