Perlukah Seorang Ibu Melek Digital di Era Sekarang ?

Ibu Rumah Tangga merupakan tugas yang sangat mulia, tak hanya identik dengan pekerjaan rumah dan mengurus suami, tetapi seorang Ibu juga sebagai Penentu Masa Depan Bangsa, Mengapa? Karena Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Pengetahuan dan Pola Pikir seorang Ibu akan mempengaruhi bagaimana seorang Ibu mendidik anak – anaknya yang menjadi generasi penerus bangsa.

Melek Digital
Ibu Melek Digital

Peranan Ibu akan luar biasa jika dibekali dengan ilmu agama dan ilmu lainnya, karena zaman terus berubah, perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat tantangan yang dihadapi kaum ibu dalam mendidik anak – anaknya juga makin berat. Bagaimana cara mendidik anak agar memiliki akhlak dan moral yang baik seiring dengan perkembangan Teknologi? Perlukah Seorang Ibu Melek Digital? Sangat perlu, bahkan seorang Ibu dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, di tangan para ibu lah, masa depan generasi penerus bangsa ini ditentukan.

Wawasan luas seorang ibu dalam memanfaatkan perkembangan Digital menjadi kunci penting pengawasan pemakaian teknologi digital oleh anak, mengingat ibu lebih sering menghabiskan waktu dengan anak. Kebutuhan ini semakin mendesak lagi di tengah maraknya kasus cyber crime yang menargetkan anak – anak di bawah umur.

Selain diri sendiri, orang tua juga sebaiknya mengedukasi pengasuh atau asisten rumah tangga tentang pemakaian gadget yang sehat, ini mengingat banyak orangtua yang mengandalkan mereka untuk mengurus anak.

Ada banyak cara yang dapat ibu lakukan untuk memperkaya pengetahuan tentang digital, dan berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang Ibu dalam mendidik anak di era digital :

  1. Dalam Hal Internet dan Handphone
    Untuk Ibu yang anaknya sudah agak besar, mulai kenal dengan internet dan handphone, kita harus menguasai cara berinternet dan mengerti fitur- fitur yang ada pada handphone anak kita. Jika anak punya akun di social media, bertemanlah dengan anak kita di akun tersebut dan kenali teman- teman nya. Sesekali cek riwayat koneksi internet nya, diskusi dengan mereka, dan ajak anak untuk menggunakan internet dengan bijak. Siapapun termasuk anak akan mudah menerima masukan ketika sedang senang dan dalam suasana santai. Maka jangan melarang mereka ini itu dengan cara mengomel, hal itu malah bisa membuat mereka menurut di depan kita saja, tapi malah melakukan hal yang kita larang dengan cara sembunyi – sembunyi.
  2.  Dalam Hal Games
    Belajar kenal dengan games, sesekali lihat dan perhatikan ketika anak main games. Tanyakan games apa yang sedang dimainkannya. Periksa rating/peringkatnya. Banyak lho games bajakan dengan harga terjangkau dan ratingnya sudah diubah atau tidak sesuai dengan sebenarnya. Misalnya yang tadinya rating M (mature) diubah menjadi T (Teen).
    Tanyakan darimana dia mendapatkan nya. Diskusikan dampak bermain games, terlebih jika dalam jangka waktu lama dan sering. Jaman sekarang tidak heran ya melihat anak balita jari jemari nya sudah piawai memainkan berbagai jeni gadget, selama ber jam-jam. Padahal yang disarankan, untuk anak usia 4 tahun saja memainkan gadget tidak boleh lebih dari 10 menit.
  3. Dalam Hal Film/TV
    Pilih program edukatif yang cocok untuk anak. Tidak semua film kartun cocok/baik untuk anak lho. Sinchan mencontohkan kelakuan anak yang nakal dan genit. The Simpsons menampilkan kekerasan. Barbie menampilkan kecantikan dan kemewahan yang berlebihan, dan lain-lain nya. Untuk anak balita maksimum 2 jam per hari, sesekali bahas tayangan- tayangan tersebut dengan anak, apa yang mereka sukai, apa yang tidak. Mengapa mereka suka? mengapa tidak suka? Jika anak punya pemahaman yang salah, maka berilah pengertian yang benar.

Nah, itu tadi beberapa poin yang perlu Ibu perhatikan. So, untuk seluruh orangtua, baik ayah maupun ibu yang peduli dengan keimanan, pendidikan dan pembentukan akhlak anak-anaknya,, selamat berjuang..!!

(Visited 1,478 times, 1 visits today)

Comments

  1. […] memulai Bisnis Online sangat mudah dilakukan oleh para Ibu Rumah Tangga, Bisnis tidak hanya dengan menggunakan […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *