E-commerce atau perdagangan elektronik sangat menarik untuk kita kulik lebih lanjut. Keberadaannya bisa jadi akan mampu menggeser pasar konvensional. Dunia bisnis pun perlahan mulai bergeser menjadi e-bussines dimana seluruh transaksi dilakukan secara online. Beberapa perusahaan besar sudah mulai menerapkan e-bussines. Berbagai macam media dapat digunakan mulai dari portal website, e-mail, chat, dan lain sebagainya.
Transaksi jual beli barang dan jasa yang biasanya membutuhkan waktu lama dapat diringkas hanya dalam hitungan jam. Setelah harga dan spesifikasi barang deal, transaksi pun harus dilakukan, tentu saja menggunakan transaksi non tunai. Beberapa Bank di Indoesia bahkan mentargetkan adanya transaksi non tunai melalui bank mereka. Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi tumbuhnya e-commerce di Indonesia. Menjadi hal yang adil, e-commerce berkembang maka transaksi non tunai akan meningkat.
Penggunaan e-commerce akan memberikan banyak keuntungan, baik untuk si pembeli maupun untuk si penjual. Keuntungan pertama, pembeli dapat memilih/memesan barang dalam waktu 24 jam setiap harinya dan dilakukan dimana saja. Pembelian dengan menggunakan e-commerce dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, dengan syarat kita terhubung dengan internet. Tentunya hal ini akan lebih memudahkan Anda dalam berbelanja terutama bagi Anda yang memilki banyak kesibukan.
Kedua, pembeli menjadi lebih mudah dalam memilih barang dan membandingkan harga. Mau tidak mau setiap penjual harus transparan terhadap harga yang mereka jual, dan ini tentunya akan lebih memudahkan pembeli dalam memilih harga sesuai dengan kondisi kantong.
Ketiga, untuk penjual adanya e-commerce ini lebih menghemat dalam operasional terutama dalam hal iklan. Perusahaan yang besar biasanya akan memakai 75% modal usahanya untuk iklan, dengan e-commerce hal tersebut dapat agak ditekan. Selain itu biaya distribusi barang menjadi lebih hemat daripada menggunakan perdagangan konvensional.
Keempat, membuka peluang ekspor. Tentu saja hal ini akan sangat menguntungkan negara. Kas negara dapat bertambah saat ekspor produk dalam negeri meningkat.
Penggunaan e-commerce semakin membuka range pemasaran barang sampai ke kancah internasional. Itu artinya akan semakin tinggi pelaksanaan transaksi non tunai, tidak hanya di dalam negeri saja tetapi transaksi non tunai dapat dilakukan lintas negera saat e-commerce dapat menembus pasar internasional.
