Katanya, dunia digital lebih cocok untuk laki-laki. Sistem kerja otak wanita dan laki-laki menjadi alasannya. Nyatanya, kata-kata itu hanyalah mitos. Banyak sekali wanita-wanita yang terbukti berhasil dalam dunia digital. Kecemerlangan para wanita itu mampu memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. 5 wanita ini adalah sebagian kecil wanita yang mengispirasi dari dunia digital.
1. Chrystal Wijaya.
Siapa yang tidak mengenal aplikasi Go-jek? Aplikasi digital yang bergerak di bidang transportasi ini begitu populer. Go-jek terbukti mampu mengatasi berbagai masalah transportasi. Pelanggan terbantu karena semua jalan dan lokasi dapat di akses Go-jek. Go-jek juga memberikan peluang kerja dengan penghasilan yang lumayan untuk pengemudinya. Siapa sangka, pencetus aplikasi yang telah berkembang di 50 kota ini adalah seorang wanita.
Chrystal, wanita berusia 26 tahun yang merupakan lulusan University of California, Berkeley, jurusan Metode Empiris. Sebelum, mendirikan Go-jek wanita cantik ini bekerja di beberapa Star Up di California. Pengalaman itulah yang membantunya mendirikan Go-jek. Chrystal terbukti mampu melawan arus, dunia transportasi yang didominasi pria mampu ia taklukkan. Ia mampu mengatasi segala tantangan dan kendala yang ia temui di lapangan.
2. Diajeng Larasati
Istri dari pendiri Bukalapak ini ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat. Diajeng menyadari fashion muslim belum berkembang secara maksimal. Tidak adanya rumah bagi produsen fashion muslim menjadi salah satu kendala. Belajar dari pengalaman suaminya mengelola Bukalapak, ia pun ingin menyediakan rumah digital bagi para produsen tersebut. Hingga lahirlah Hijup, sebuah aplikasi yang menjembatani produsen lokal fashion muslim dan pelanggan. Hingga saat ini, aplikasi ini telah menjadi rumah bagi ribuan produsen lokal hingga mampu menjual produknya lintas negara.
3. Gita Savitri
Gita Savitri merasa miris melihat generasinya terjerat dalam kehidupan hedonis. Gita sadar, anak muda sekarang lebih banyak menghabiskan waktu untuk hura-hura dan hal-hal sepele lainnya. Ia sangat ingin mengubah generasinya dan mendorong mereka membuka pikiran serta hidup yang lebih bermanfaat.
Melalui media sosial, Gita aktif menyebarkan “virus” manfaat dan inspirasional. Bahkan, di tahun 2017 Gita terpilih sebagai Youtuber wanita Indonesia untuk program YouTube Creator for Chance. Program dari YouTube yang memerangi hate speech, xenophobia, extrimisme, dan isu-isu lainnya. Saat ini, Gita melanjutkan pendidikan S2 di Jerman jurusan Kimia.
4. Putry Yuli
Sebagai anak dari seorang penjahit, Putri merasakan sulitnya kehidupan yang dialami oleh profesi itu. Minimnya upah, tidak adanya jaminan masa depan, keterbatasan media promosi membuat profesi ini sulit berkembang. Putry pun terinspirasi mendirikan sebuah aplikasi layanan jasa jahit online. Ia pun mendirikan Koostoom. Dengan aplikasi ini persoalan biaya yang sering dialami seorang penjahit teratasi.
Keberhasilan Putry membantu profesi penjahit berbuah manis. Tahun 2016 Koostoom menjadi pemenang “Seedstars Word Jakarta 2016”. Tahun 2017 kostoom menjadi juara dua Spica Runway dan menjadi peserta SXSW 2017.
5. Mesty Ariotedjo.
Wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang dokter ini seringkali melihat pasien tidak dapat berobat karena tidak ada biaya. Ia pun bertekad untuk mengatasi masalah tersebut.
Berdasarkan pengalaman yang telah digelutinya, Mesty pun mendirikan WeCare.id. Situs yang dibangun untuk mengumpulkan dana dari masyarakat bagi pasien-pasien di daerah terpencil. Tidak heran jika Forbes memasukkan Mesty sebagai salah satu perempuan muda yang menginspirasi.
Wah, kisah yang sangat menarik bukan? Sesungguhnya setiap orang sedang menjalani perannya masing-masing. Peran yang sedang dilakoni saat ini tidak boleh mencegah seseorang untuk menebar manfaat karena sinergi antara peran dan terus berusaha berbuat yang terbaik pasti akan memberikan manfaat untuk orang lain. Seperti halnya kelima wanita hebat di atas.